Asam amino aromatik adalah asam amino yang mempunyai
gugus benzena, suatu senyawa dikatakan aromatik apabila memenuhi aturan HÜCKEL.
Asam amino aromatik terdiri dari fenilalanin, tirosin dan triptofan. Ketiga
asam amino ini disebut asam amino esensial yaitu, asam amino yang harus
didatangkan dari luar tubuh dan diperlukan oleh
makhluk hidup sebagai penyusun protein atau sebagai kerangka molekul-molekul
penting. Ia disebut esensial
bagi suatu spesies organisme apabila spesies tersebut memerlukannya tetapi
tidak mampu memproduksi dan mesintesinya sendiri atau selalu kekurangan asam
amino yang bersangkutan.
Sebagian besar asam amino ini hanya dapat disintesis oleh sel tumbuhan, sebab
untuk sintesisnya memerlukan senyawa nitrat anorganik.
Asam amino aromatik terdiri dari beberapa macam yaitu fenilalanin,
tirosin, dan triptofan. Ketiga senyawa asam amino aromatik ini Bersifat relatif non polar, hidrofobik dan fenilalanin
adalah yang paling hidrofobik . Tirosin mempunyai gugus
hidroksil dan triptofan mempunyai cincin indol sehingga mampu
membentuk ikatan hidrogen yang penting
untuk menentukan struktur enzim. Asam amino
aromatik mampu menyerap sinar UV λ 280 nm sehingga sering digunakan
untuk menentukan
kadar protein.
Fenilalanin bersama-sama dengan
tirosin dan triptofan merupakan senyawa yang berfungsi sebagai penghantar atau
penyampaian pesan (neurotransmitter) pada sistem saraf otak. Asam amino ini
bertugas mengontrol berat badan, karena efeknya dalam mengatur tiroid dan dan
menekan nafsu makan.
2.1. FENILALANIN
Fenilalanina adalah salah
satu dari 9 asam amino essensial yang terdapat pada semua protein makanan
seperti daging , telur, ikan, susu, keju dan dalam jumlah yang sedikit pada
sereal, sayuran dan buah-buahan. Fenilalanin sangat diperlukan oleh tubuh kita
untuk membuat protein tubuh. Di dalam saluran pencernaan, protein makanan
dicerna menjadi asam amino sebelum diserap. Asam amino ini diperlukan untuk
membuat protein tubuh atau diubah menjadi asam amino jenis lain. Fenilalanin biasa disingkat
dengan Phe atau F, yang bersama-sama dengan asam amino tirosin (Tyr, Y) dan
triptofan (Trp, W) merupakan kelompok asam amino aromatik yang memiliki cincin
benzena. Fenilalanina bersama-sama dengan taurin dan triptofan merupakan
senyawa yang berfungsi sebagai penghantar atau penyampai pesan
(neurotransmitter) pada sistem saraf otak. Fenilalanin
selain
merupakan
bahan baku protein tubuh juga diubah menjadi salah satu asam amino non
essensial yang disebut tirosin, yang nantinya juga akan diolah menjadi protein
tubuh. Proses perubahan dari fenilalanin menjadi tirosin memerlukan enzim yang
disebut enzim fenilalanin hidroxilase. Dalam keadaan normal, fenilalanina
diubah menjadi tirosin dan dibuang dari tubuh.
Sebuah asam amino yang dibutuhkan dalam proses sintesis protein, zat kimiawi
otak termasuk L-DOPA, adrenalin, noradrenalin, dan hormon tiroid. Karena hormon
noradrenalin memberikan efek psikologis, beberapa bentuk fenilalanina telah
tersedia guna mengatasi kemungkinan depresi.
A.
Kegunaan dan fungsi Fenilalanin
Secara
umum fenilalanin merupakan senyawa yang ditambahkan sebagai zat-zat aditif
dalam makanan dan perasa makanan. Asam amino bergugus aromatik, L-fenilalanin
merupakan building block penting untuk sistesis aspartam, pemanis buatan.
Selain itu, fenialanin juga mempunyai peranan penting dalam mencukupi asupan
asam amino esensial yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh manusia yang artinya
asam amino ini hanya didapat dari asupan makanan sehari-hari. Fenilalanin juga
diproduksi sebagai bahan baku untuk produksi pakan ternak. Fenilalanin
merupakan asam amino esensial yang diperlukan pada sistem pusat saraf agar dapat berfungsi dengan baik. Senyawa ini sudah berhasil digunakan untuk membantu
mengendalikan gejala-gejala depresi dan rasa sakit yang kronis, serta rasa
sakit lainnya yang terhubung dengan sistem saraf pusat. Fenilalanin sangat
efektif khususnya untuk mengobati gangguan otak karena mampu menembus barrier darah-otak.
Barrier darah
otak merupakan lapisan pelindung yang dibentuk oleh sel-sel darah merah dan glia otak yang melindungi otak dari racun, bakteri dan virus yang beredar
melalui pembuluh darah. Hanya senyawa kimia tertentu yang dapat melalui
barrier ini dan berhubungan langsung
dengan otak. Tubuh manusia memerlukan fenilalanin untuk mensintesis
epinefrin, dopamindan norepinefrin yang merupakan neurotransmitter (senyawa
jembatan antar saraf) , yang pada dasarnya
mengendalikan cara kita memandang dan berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Asupan
fenilalanin dapat membantu seseorang merasa lebih bahagia, kurang lapar
dan lebih waspada, mengobati rasa sakit kronis danmeningkatkan memori dan konsentrasi. Penelitian terbaru menunjukkan
bahwa fenilananin, yang membantu dalam sintesis melatonin, mungkin efektif
untuk pengobatan vitiligo, yaitu suatu kondisi yang menyebabkan bercak putih
pada kulit.
A.
Dampak dan gangguan kekurangan dan
kelebihan fenilalanin
a.
Kekurangan fenilalanin
Gejala-gejala kekurangan fenilalanin
adalah sebagai berikut:
·
Sering terlihat bingung
·
Kurang bergairah
·
Depresi
·
Kurang waspada
·
Kesulitan mengingat dan
·
Kurangnya nafsu makan
Disamping itu, terdapat sebuah
kelainan metabolik yang sangat langka yang terjadi akibat kekurangan enzim
yang dibutuhkan untuk mengubah fenilalanina menjadi tirosina, yang disebut fenilketonuria.
Fenilketonuria (Fenilalaninemia, Fenilpiruvat oligofrenia) adalah suatu
penyakit keturunan dimana tubuh tidak memiliki enzim pengolah asam amino
fenilalanin, sehingga menyebabkan kadar fenilalanin yang tinggi di dalam darah,
yang berbahaya bagi tubuh.
Dalam keadaan normal, fenilalanin
diubah menjadi tirosin dan dibuang dari tubuh. Tanpa enzim tersebut,
fenilalanin akan tertimbun di dalam darah dan merupakan racun bagi otak,
menyebabkan keterbelakangan mental. Pada saat bayi baru lahir biasanya tidak
ditemukan gejala. Kadang bayi tampak mengantuk atau tidak mau makan. Bayi
cenderung memiliki kulit, rambut dan mata yang berwarna lebih terang
dibandingkan dengan anggota keluarga lainnya yang tidak menderita penyakit ini.
Beberapa bayi mengalami ruam kulit yang menyerupai eksim. Jika tidak diobati,
bayi akan segera mengalami keterbelakangan mental, yang sifatnya biasanya
berat.
TIROSIN
Tirosin
merupakan salah satu asam
amino esensial bagi manusia, di dalam sel dopaminergik
pada otak,
tirosina dikonversi menjadi levodopa
dengan enzim tirosina
hidroksilase, DOPA merupakan bagian dari manajemen
terhadap penyakit Parkinson. Tirosin dalam bahasa yunani disebut tyros, berarti keju, karena ditemukan pertama kali dari keju) tirosin merupakan
satu dari 20 asam amino penyusun protein. Tirosin juga terkandung dalam hati ayam, keju, alpukat, pisang, ragi, ikan
dan daging.
Tirosin
memiliki peran kunci dalam pengaktifan beberapa enzim tertentu melalui proses
fosforilasi (membentuk fosfotirosina). Bagi manusia, tirosin merupakan
prekursor hormon tiroksin dan tri-iodotironina yang dibentuk di kelenjar tiroid
pigmen kulit melanin dan dopamin noradrenalin dan adrenalin. Di dalam sel
dopaminergik pada otak tirosin dikonversi menjadi levodopa dengan enzim tirosin
hidroksilase DOPA merupakan bagian dari manajemen terhadap penyakit Parkinson. Sedang
pada adrenal medulatirosina dikonversi menjadi hormon jenis katekolamin yaitu
noradrenalin dan adrenalin.
A.
Kegunaan dan Fungsi tirosin
Tirosin memiliki
peran kunci dalam pengaktifan beberapa enzim
tertentu melalui proses fosforilasi (membentuk fosfotirosina). Bagi manusia, tirosina
merupakan prekursor hormon
tiroksin dan tri-iodotironina yang dibentuk di kelenjar tiroid, pigmen
kulit melanin,
dan dopamin, noradrenalin dan
adrenalin. Ada bebrapa macam fungsi tirosin yaitu:
·
Memperlambat penuaan sel
·
Menekan pusat lapar di
hipotalamus
·
Membantu produksi melanin
·
Penting untuk fungsi kelenjar
adrenal, tiroid dan pituitary
·
Penting untuk pengobatan
depresi, alergi dan sakit kepala
·
Pembuatan zat warna
hitam dari kulit dan rambut
·
Kekurangan menyebabkan
hypothyroidism dengan gejala lemah, lelah, kulit kasar, pembengkakan pada
tangan, kaki, dan muka, tidak tahan dingin, suara kasar, daya ingat dan pendengaran
menurun serta kejang otot
·
Sebagai obat stimulan
dan penenang yang efektif
·
Meningkatkan kinerja
mental dan fisik di bawah tekanan, tanpa efek samping.
B.
Dampak
tirosin bagi kesehatan
·
Pemicu hormon dopamine, epinephrine,
norepinephrine, melanin (pigmen kulit), hormon thyroid
·
Meningkatkan mood dan fokus mental
Dalam keadaan normal, suatu asam amino yang disebut tirosin oleh
tubuh diubah menjadi pigmen (zat warna) melanin. Secara khusus, kelainan
metabolisme tirosin menyebabkan kegagalan pembentukan melanin sehingga terjadi
albinisme. Albinisme bisa
diturunkan melalui beberapa pola, yaitu resesif
autosom, dominan autosom atau X-linked. Albinisme merupakan suatu penyakit keturunan yang jarang ditemukan
dimana tubuh tidak dapat membentuk melanin.
Orang yang menderita albinisme disebut albino. Albinisme
terjadi jika tubuh tidak mampu menghasilkan atau menyebarluaskan melanin.
Penyakit lainnya yang berhubungan dengan albinisme parsial atau
albinisme terlokalisir (hilangnya pigmen hanya pada daerah tertentu):
Sindroma Waardenberg (rambut di dahi berwarna putih atau salah satu maupun kedua iris tidak memiliki pigmen). Sindroma Chediak-Higashi (pigmentasi kulit berkurang secara difus tetapi tidak total) Sklerosis tuberosa (terdapat bintik putih yang kecil dan terlokalisir) Sindroma Hermansky-Pudlak (albinisme menyeluruh disertai kelainan perdarahan).
Sindroma Waardenberg (rambut di dahi berwarna putih atau salah satu maupun kedua iris tidak memiliki pigmen). Sindroma Chediak-Higashi (pigmentasi kulit berkurang secara difus tetapi tidak total) Sklerosis tuberosa (terdapat bintik putih yang kecil dan terlokalisir) Sindroma Hermansky-Pudlak (albinisme menyeluruh disertai kelainan perdarahan).
Albinisme komplit terjadi jika sama sekali tidak ditemukan pigmen
pada rambut, mata dan kulit (disebut juga albinisme okulokutaneus tanpa
tirosin), sehingga rambutnya putih, matanya pink dan
kulitnya pucat. Merupakan jenis albinisme yang paling berat. Penderita
memiliki rambut, kulit dan iris mata yang berwarna putih, disertai gangguan penglihatan. Penderita juga mengalami fotofobia (takut sinar matahari) dan
mudah mengalami luka bakar karena matahari serta bisa
menderita kanker kulit karena tidak memiliki melanin yang berfungsi melindungi
kulit terhadap sinar matahari.
Albinisme
komplit biasanya disertai oleh beberapa dari gejala berikut:
·
Pergerakan mata yang sangat cepat (nistagmus)
·
Strabismus (juling)
·
Penurunan ketajaman penglihatan
·
Kebutaan fungsional.
2.1. TRIPTOFAN
Triptofan
adalah salah satu asam amino esensial dalam tubuh manusia yang berguna untuk
mensintesis protein. Triptofan
merupakan satu dari 20 asam amino
penyusun protein yang bersifat esensial bagi manusia. Bentuk yang umum pada
mamalia adalah, seperti asam amino lainnya, L-triptofan. Meskipun demikian D-triptofan
ditemukan pula di alam (contohnya adalah pada bisa
ular
laut kontrifan).
Triptofan terdapat pada telur, daging, susu
skim,pisang, susu, dan keju.
A. Kegunaan dan fungsi triptofan
Triptofan adalah salah satu asam
amino esensial dalam tubuh manusia yang berguna untuk mensintesis protein.
Ketika Anda mengkonsumsi makanan dengan kadar kandungan triptofan yang tinggi,
liver akan secara otomatis mengubahnya menjadi Vitamin B3. Konversi triptofan
menjadi niasin (Vitamin B3) akan menyeimbangkan tingkat vitamin ini dalam
aliran darah. Beberapa macam kegunaan triptofan yaitu:
·
Pemicu serotonin (hormon yang
memiliki efek relaksasi)
·
Merangsang pelepasan hormon
pertumbuhan
·
untuk
mengatur pola tidur yang baik
·
membantu
otak untuk mengolah informasi secara lebih cepat
·
membantu pengaturan pola tidur,
nafsu makan, dan mood seseorang
Triptofan tidak dapat diproduksi
oleh tubuh, tetapi didapat sebagai nutrisi asupan dari proses pencernaan dengan
enzim proteolitik. Triptofan juga merupakan prekursor dari serotonin yang
membantu pengaturan pola tidur, nafsu makan, dan mood seseorang. Oleh karena
itu, Triptofan juga digunakan dalam pengobatan untuk depresi, gelisah dan
insomnia. Ketika Anda mengkonsumsi makanan yang tinggi karbohidrat, tubuh akan
segera melepaskan insulin untuk membersihkan asam amino yang bersaing dengan
triptofan. Triptofan tidak terpengaruh oleh insulin, dan insulin hanya akan
membersihkan asam amino lainnya, sehingga triptofan dapat masuk ke otak. Inilah
alasan mengapa Anda merasa mengantuk setelah mengkonsumsi makanan tinggi
karbohidrat. Jadi, konsumsilah triptofan dalam jumlah yang cukup untuk menjaga
keseimbangan metabolisme, khususnya pola tidur Anda.
B. Dampak dan gangguan kekurangan
triptofan
Kekurangan triptofan dapat
mengakibatkan penurunan berat badan pada bayi dan anak-anak, pellagra,
peningkatan menyebabkan berat badan, nafsu makan berlebihan, depresi, dan
tingkat konsentrasi rendah. Kelebihan triptofan akan menyebabkan sifat-sifat
keras dan mudah marah.
·
Makanan Sumber Triptofan
Berikut
ini adalah beberapa makanan yang mengandung kadar triptofan yang tinggi:
- Susu: Minum susu sebelum tidur
di malam hari merupakan kebiasaan yang baik. Hal ini akan membuat Anda
untuk mendapatkan tidur yang nyenyak. Susu kedelai juga merupakan sumber
triptofan yang cukup baik.
- Daging: Daging merah maupun
daging berlemak seperti daging sapi, kambing, ayam dan kalkun memiliki
kandungan triptofan yang cukup tinggi.
- Keju: Masukkan keju dalam diet
harian Anda. Konsumsi jenis keju seperti: keju cottage, cheddar, keju
Swiss, tofu dan sebagainya.
- Makanan lainnya. Buah-buahan
seperti pisang, semua jenis kacang-kacangan, ikan, telur, yogurt, kuaci,
dan wijen. Beras merah juga bisa menjadi pilihan yang baik untuk membantu
meningkatkan triptofan dalam aliran darah.
- Adapun makanan yang dapat
meninggikan serotonin karena kaya akan triptofan adalah produk olahan susu,
kedelai, atau hasil ternak unggas.
Mengonsumsi makanan tinggi triptofan
saja tidak mampu meningkatkan kadarnya dalam aliran darah pada kasus defisiensi
triptofan. Alasannya karena asam amino lain seperti tirosin, histidin, dan
leucine akan mencegah triptofan menuju otak. Konsumsilah makanan yang kaya
protein untuk meningkatkan kadar asam amino lainnya. Konsumsi suplemen yang
mengandung triptofan akan sangat membantu.
Triptofan
adalah asam amino yang bisa meningkatkakan level serotonin. jadi jika anda golongan orang yang cepat naik
pitam. Solusinya adalah menyantap sarapan yang kaya triptofan.
Asam
amino aromatik terdiri dari fenilalanin, tirosin, dan triptofan. Ketiga asam
amino aromatik ini disebut asam amino esensial yaitu, asam amino yang harus
didatangkan dari luar tubuh dan diperlukan oleh
makhluk hidup sebagai penyusun protein atau sebagai kerangka molekul-molekul
penting. Asam
amino aromatik berfungsi sebagai penghantar atau penyampaian pesan
(neurotransmitter) pada sistem saraf otak. Asam amino ini bertugas mengontrol berat
badan, pengendalian diri , pemusatan perhatian (konsentrasi) emosi dan perilaku
anak. Karena efeknya dalam mengatur tiroid dan dan menekan nafsu makan.
Asam
amino aromatik bersifat relatif non polar, hidrofobik dan fenilalanin
adalah yang paling hidrofobik. Asam amino
aromatik mampu menyerap sinar UV λ 280 nm sehingga sering digunakan
untuk menentukan
kadar protein.